Aku duduk termenung
Termenung di malam yang gelap
Mataku menatap ke luar jendela
Hanya ada bintang dan bulan di langit malam yang jauh menerangi aku yang sendiri
Kesendirian yang sangat mendalam
Kesendirian yang menyakitkan
Kesendarian yang menyesakkan dada
Sangat lucu aku merasa sendiri di tengah-tengah kota besar
Walaupun begitu aku sendiri meskipun di kelilingi banyak orang
Tak ada yang memperhatikanku
Namun aku tidak berharap banyak pada mereka
Sebab hanya ada satu
Satu orang yang kutunggu
Satu orang yang terus mengetahuiku
Satu orang yang mengisi hidupku
Satu orang yang terus ada di sisiku
Satu orang yang aku nantikan
Satu orang yang akan membawaku
Membawaku keluar dari rasa kesepian ini
Menuntunku ke jalan kebahagiaan sejati
Menuntunku ke jalan kebahagiaan sejati
Dialah sumber kebahagianku selama ini
Meskipun kadang-kadang menyebalkan
Meskipun kadang-kadang dia suka menggangguku
Meskipun dia tidak tahu bagaimana suasana romantis
Namun itulah dia
Orang yang sangat dekat bagiku
Orang yang selalu ada di saat aku membutuhkannya
Orang yang memberiku arti kebahagiaan
Orang yang paling mengerti aku dan orang yang juga sangat kumengerti
Namun orang itu telah pergi
Pergi sangat lama
Pergi meninggalkan aku tanpa salam
Pergi dengan diam-diam
Pergi ke tempat yang sangat jauh
Tempat yang sangat jauh sehingga aku tidak tahu dimana
Dan walaupun aku tahu, bisakah aku meraih tempat itu?
Dia telah pergi
Pergi tanpa tahu isi hatiku
Pergi tanpa tahu bagaimana perasaanku terhadapnya
Pergi tanpa membawaku serta
Kepergian yang mendadak dan tak terduga ...
Aku memang bodoh
seharusnya kunyatakan isi hatiku
Saat dia masih ada di sampingku
Banyak kesempatan saat itu
Namun yang bisa kulakukan sbt ini
Hanya menunggu
Menunggu dia kembali
Dan jika sbt itu tiba akan kucurahkan isi hatiku
from funfiction.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar