Cinta serupa dengan laut
Selalu ia terikat pada arus
Setiap kali ombaknya bertarung
Seperti tutur kata dalam hatimu Sebelum mendapat bibir yang mengucapkannya
Angin kencang datang dari jwa
Air berpusar dan gelombang naik
Memukul hati kita yang telanjang Dan menyelimutinya dengan kegelapan
Sebab keinginan begitu kuat
Untuk menangkap cahaya
Maka kesunyian pun pecah
Dan yang tersmbunyi menejlma
Kau di sampingku
Aku di sampingmu
Kata-kata adalah jembatan
Waktu adalah jembatan
Tapi yang mempertemukan
Adalah kalbu yang saling memandang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar